Untaian Kata Untukku

Faktanya aku ingin terbang
Asaku yang ada di angan ingin kugantungkan
Tak peduli seberapa jauh aku akan terbang
Kepakan sayapku akan menghantar
Hanya asa apalah guna
Aku ingin ke sana, di langit sana
Tak takut bila aku jatuh
Ini hanya sebagian kecil dari kisahku meraih asa

Saat ini, saat masaku tak tentu
Aku ingin bersamanya, sekarang dan nanti
Indah kurasakan sekarang, ketika hariku bersamanya
Dan harapku ini tak bisa kulepas
Aku ingin bersamanya, bersama

Rembulan di ujung langit jingga itu mengingatkanku
Akan orang-orang tersayangku
Hanya mereka yang bisa
Menbuatku menepis lara
Aku ingin mereka tahu, aku merindukan mereka

Indah, mengaharukan, senang, kagum saat aku membacanya. Ya, aku membacanya bukan membuatnya. Puisi ini dibuat oleh sahabat saya tercinta, Dipta Tanaya, dengan model awalan tiap baris membentuk nama panjang saya. Waktu itu di kelas, jaman SMA, Naya panggilannya menyodorkan kertas bertuliskan untaian kata-kata indah itu. Pas aku lihat, wooow.... jadi terharuuuu. Nggak tahu alasannya apa tiba-tiba Naya nulis itu buat aku, dan memang dia jago banget nulis puisi. Kertasnya warna hijau dengan tiga gambar doraemon di atasnya (Naya suka banget doraemon) masih aku simpen sampe sekarang. Pokoknya makasih banget ya Naya, aku suka puisinya dan sedikit menggambarkan bagaimana diriku ini.